Langsung ke konten utama

5 Bagian Smartphone yang Mudah Kotor dan Cara Membersihkannya

Bakteri bisa berada di berbagai tempat dan benda, termasuk pada smartphone. Mengingat smartphone sering digunakan dan dibawa ke berbagai tempat, tentunya menjadi lebih cepat kotor dan pada akhirnya bisa menjadi "rumah" bagi bakteri.

Kondisi smartphone yang kotor tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada kesehatan penggunanya. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati saat menggunakannya, terutama bagian yang mudah kotor.

5 Bagian Smartphone yang Mudah Kotor dan Cara Membersihkannya

Berikut lima bagian smartphone yang cepat kotor dan cara membersihkannya sehingga aman digunakan.

1. Layar Smartphone
Layar merupakan bagian smartphone yang paling banyak bersinggungan dengan tubuh saat digunakan. Layar smartphone yang kotor dapat disebabkan oleh sidik jari, bahkan minyak wajah yang menempel saat digunakan untuk menelepon.

Untuk membersihkan layar, kalian perlu menggunakan kain microfiber yang memiliki tekstur lembut. Basahi kain dengan sedikit air, lalu usapkan pada layar dengan cara memutar. Berikan sedikit tekanan pada noda yang susah dihilangkan.

2. Bodi Smartphone
Bodi smartphone sering bersentuhan dengan berbagai macam permukaan. Tentu akan sulit untuk menghilangkan noda pada bagian ini. Umumnya, noda tinta pulpen sering membuat bodi menjadi kotor.

Kamu perlu menggunakan minyak kayu putih atau hand sanitizer. Usapkan secara memutar hanya pada bagian yang kotor. Ulangi hingga noda perlahan menghilang. Terakhir, usapkan kain microfiber yang telah dibasahi untuk menghilangkan sisa minyak kayu putih dan hand sanitizer.

3. Lubang pada Smartphone
Debu halus umumnya menumpuk pada bagian lubang audio, charging, microphone dan speaker. Untuk membersihkannya, kalian harus berhati-hati agar tidak terjadi kerusakan. Gunakan cotton buds kering atau kapas untuk membersihkan debu pada lubang smartphone.

Jangan menggunakan cairan pembersih rumah tangga untuk membersihkan bagian ini, karena reaksinya yang kuat dapat merusak smartphone. Tambahkan saja sedikit air dan alkohol pada tumpukan debu yang membandel.

4. Casing Tambahan Smartphone
Casing tambahan memang berfungsi melindungi dan membuat smartphone tidak mudah kotor. Namun, bukan berarti casing tidak jadi sarang debu dan bakteri. Sesekali kalian juga perlu membersihkannya.

Sama seperti bodi dan lubang smartphone, kalian bisa membersihkannya menggunakan kain microfiberdan cotton buds. Bersihkan bodi casing dengan kain microfiber yang telah dibasahi. Mengenai bagian yang sulit dijangkau, kalian bisa menggunakan cotton buds untuk membersihkannya.

5. Earphone, Headset, dan Headphone
Bagi kalian yang suka mendengarkan musik, tentu tidak bisa lepas dari benda yang satu ini. Sama seperti bagian lain, earphone sebagai aksesoris smartphone pun bisa menjadi "sarang" bakteri karena sering digunakan. Hal ini juga berlaku untuk aksesori lain, seperti headset dan headphone.

Debu dan kotoran yang menumpuk bisa jadi sangat berisiko. Bersihkan lubang menggunakan cotton buds atau kapas. Buat pengguna earphone, jangan ragu untuk mengganti earbuds jika yang lama sudah kotor.


Semoga lima tips ini bisa membantu kalian untuk membersihkan smartphone. Selamat mencoba! Sumber: liputan6.com

Postingan populer dari blog ini

Instagram, Ruang Aman bagi Pengguna yang Dilanda Depresi

Media sosial mungkin tidak tampak sebagai ruang aman untuk mengekspresikan masalah emosional sensitif tapi Instagram dianggap telah menjadi tempat aman bagi penggunanya. Mereka bisa mengirim secara terbuka soal depresi dan menerima umpan balik berupa respons empati dari pengguna lain. Instagram dapat menjadi media yang sangat membantu bagi orang-orang yang berjuang dengan penyakit mental (depresi), menurut peneliti sebagaimana dikutip dari Real Simple, Kamis (9/3/2017). Mereka sering ragu-ragu berbicara soal depresi dan pengalaman menyakitkan. Fokus utama platform gambar pada Instagram memberikan pengguna cara unik untuk mengekspresikan perasaan yang mungkin sulit dimasukkan ke dalam kata-kata. Studi terbaru ini yang dilakukan para peneliti di Drexel University, Philadelphia, Amerika Serikat meneliti sampel dari 800 postingan Instagram, yang diambil dari lebih 95 ribu foto bertagar depression selama sebulan. Melalui foto dapat terlihat, apakah orang-orang yang hanya mengekspresikan

Jangan Lewatkan Event Wisata Internasional Sail Sabang 2017

Melanjutkan tradisi demonstrasi berlayar tahunan dalam melintasi lautan Indonesia yang luas, Sail Indonesia 2017 Rally akan kembali berlangsung mulai tahun ini mulai bulan Agustus sampai Desember. Tahun ini, puncak seri Sail Indonesia 2017 adalah Sail Sabang 2017 yang akan diadakan di ujung barat laut paling utara Sabang di Pulau Weh, di Provinsi Aceh. Sail Sabang 2017 dijadwalkan untuk diselenggarakan dari 28 November hingga 1 Desember 2017. Sail Sabang 2017 akan dipusatkan di Teluk Sabang, sedangkan di darat akan menjadi Festival untuk memasukkan Pameran Sabang, Gapang Resort, dan titik nol (0) kilometer di Indonesia. Acara besar ini akan menampilkan berbagai kegiatan menarik antara lain Yacht Rally, Seminar dan Pameran Ilmu Pengetahuan, Pekan Budaya Aceh, Parade Sail Sabang, Pertunjukan Aerobatik Internasional, Kejuaraan Parasbangan, Pameran Sabang Wonderful dan Pameran Laut,Kompetisi Fotografi Bawah Air Sabang di Pantai Iboih dan Gapang, Free Dive Championship, Lomba Memancing

7 Tips agar Foto di Malam Hari dengan Smartphone Kian Seru

Kamu suka jalan-jalan sambil memotret berbagai objek di malam hari? Sayangnya, tidak semua kamera smartphone 'pandai' saat digunakan memotret malam hari. Hal ini biasanya disebabkan karena cahaya yang kurang saat malam hari. Kendati begitu, bukan berarti kamu tak bisa memotret suasana malam hari dengan baik. Berikut adalah tips memotret malam hari dengan kamera smartphone. 1. Menggunakan Tripod dan Timer Saat hendak memotret di malam hari sebaiknya kamu membawa tripod dan timer. Hal ini karena memotret malam hari cahayanya lebih sedikit sehingga kamu butuh shutter lambat untuk menangkap cahaya yang jauh lebih banyak. Agar hasilnya tidak blur, kamu bisa menggunakan timer atau remote untuk menekan tombol shutter. Jika kamu harus menggunakan shutter manual, pastikan untuk tidak bergerak atau tahan napas sebentar saat menekan tombol shutter. 2. Gunakan Mode Manual Modus otomatis pada kamera smartphone memungkinkan pengguna mengambil foto dengan cepat sehingga mampu